Tuesday, December 18, 2012

Teleskop NASA Tangkap Segitiga Misterius

Segitiga NASA
Sebuah objek segitiga misterius berhasil terekam dalam sebuah video yang dihasilkan teleskop H12 pada Observatorium pengamatan matahari milik Badan Antariksa Amerika Serikat, STEREO (Solar Terrestrial Relations Observatory). Tepatnya pada tanggal 26 Desember tahun lalu, STEREO sedang merekam Venus dan Bumi, dan tanpa sengaja teleskop juga berhasil menangkap sebuah objek segitiga tersebut yang bergerak dari kanan ke kiri.

Rekaman tersebut lantas membuat para penganut teori konspirasi mengeluarkan suaranya. Tuduhan kembali diluncurkan untuk NASA, yang dianggap telah menutupi tentang keberadaan UFO di alam semesta ini.
Para ilmuwan NASA yang diberikan tugas untuk menangani data yang dihasilkan teleskop tersebut langsung membantah jika segitiga itu adalah UFO, benda tersebut tidak lebih dari tipuan cahaya. Jawaban ilmiah untuk masalah ini adalah terletak pada sisi berlawanan dari gambar itu. “Disaat yang sama ketika benda aneh itu terlihat, Venus yang bersinar sangat terang memasuki wilayah kamera dari sisi bawah,” tegas para ilmuwan.

Sebagai penegasan para ilmuwan juga mengatakan bahwa Venus dan objek segitiga itu saling berhadapan dalam kamera, jika salah satunya bergerak tentu yang lain akan mengikuti. Hal ini bukan kebetulan terjadi, karena objek geometris yang dianggap UFO itu faktanya adalah releksi internal Venus di dalam teleskop optic. Kejadian seperti ini sering terjadi sebelumnya.

Perdebatan tentang UFO sudah sangat sering terjadi sebelumnya. Istilah UFO (Unidentified Flying Objects) sebagai penggambaran fenomena objek misterius di udara pertama kali dicetuskan oleh Kaptern Edward J. Ruppelt selaku pimpinan pertama Proyek Buku Biru pada tahun 1952.

Beberapa tulisan kuno seperti yang terdapat dalam kisah Ramayana yang menjelaskan tentang adanya penggunaan mesin terbang, yang kemudian menjadi objek terhadap spekulasi tentang UFO dan Iulius Obsequens yang menulis bahwa pada tahun 99 SM. “Di Tarquinia menjelang matahari terbenam, objek perisai bundar terbang dilangit dari barat menuju timur,” jelas Iulius Obsequens menggambarkan fenomena UFO sejak dulu.

UFO dan mahluk hidup yang ada di dalamnya atau yang biasa disebut mahluk asing (Alien) juga banyak dijadikan sebagai sebuah karya dalam film seperti U.F.O (1993) atau Alien Autopsy (2006). Beberapa jajak pendapat pun dilakukan untuk mengetahui seberapa antusias dan seberapa jauh pemikiran masyarakat tentang UFO. Seperti pada tahun 2006 dimana 24,6% Warga Amerika percaya bahwa UFO memang benar nyata keberadaannya di alam semesta ini.

Crop Circle yang menjadi salah satu fenomena tentang keberadaan UFO terjadi di Indonesia. Tepatnya di Daerah Istimewa Yogyakarta tahun lalu. Fenomena Crop Circle sendiri sudah sering dijumpai. Pada abad ke 20, tercatat di 26 negara sudah terdapat sekitar 10.000 Crop Circle. Peningkatan yang mencolok sejak tahun 1970an.

Apapun perbedaan pendapat yang terjadi di dunia saat ini tentang UFO biarlah menjadi misteri yang mungkin suatu saat nanti akan ditemukan jawabannya.

(vivanews.com / Wikipedia.com /)

No comments:

Post a Comment